Selasa, 20 Oktober 2009

kujarat mawar (kepada Nur azizah)

waktu berjalan...
menyisahkan jejakjejak putik
yan jatuh lalu tumbuh

pun waktu memberikan musim
basah dan kering
begitu pula kutanam harum di dada
dan tangan yang merekareka

kujarat mawar...
tanamku belum begitu harum
hanya semerbuk sajalah
yang menjadikannya tangkai tinggi
menuju saat waktu tiba

kujarat mawar...
butuh pundak agar mekar
dan senyum yang jadikan ada
serta membawa matahari yang jadikan respon

kujarat mawar...
putik, benang sari, mahkota, kelopak, serbuk, tangkai-Mu
yang jadikan resep racun untuk memetikmu

kujarat mawar...
kutunggu kamu di pas bungaku

sekayu...school
2009

Tidak ada komentar: