Kamis, 28 Mei 2009

Ibu Pertiwi

air mata matahari menangis
menangis dengan rasa ibu pertiwi
bercucur air mata keristal membasuhi permukaan pipi
membangun istana kastil di atas kesedihan

rakyat indonesia............

segala isi alam dari simpanan kekayaan menyala luas
di saat itulah indonesia menjadi bahan bakar dari api-Nya penjajah

di rampas kecerahan
di bangun kegelapan

kini ibu sedang susah
merintih dan berdoa

Senin, 18 Mei 2009

Menuju Hari Barumu

Tak terduga birahimu menaiki senyuman yang terlepas dalam jarum-jarum tajam,
kau mengadu kepalsuan yang indah,
kau buramkan dengan tipu rupa

Aku tak tahu bila jadinya kau menolak langkah
tak begitu lama..............

Bagiku kau menuju hari barumu tuk jadikan pegangan intimmu

demi menuju hari barumu.

Senin, 11 Mei 2009

Kedewasaan Ku

proses kelaziman bertumbuh semakin besar
getaran pikir berdenyut terus dan tambah kencang
tak tentu langkah ini !
kadang ada tanya .........

saat kepercayaan bahwa aku telah bisa terbang dengan bebas
aku terhanyut........

bermacam sistem yang dipermainkan
aku terlibat setengah / setengah

jalan yang lurus ini sedikit terbengkok
dari senyawa alam yang dimainkan
dan hanya mengetahui surga dunia sejenak
acapkali aku terliur dan mencoba tiga isapan , kepalaku pusing
lapisan pikiranku menurun

setelah itu aku sadar akan warna hitam yang menyelinap disegala sarap akan bahaya

kehampaan dalam bulan membangun jalan akan lurus kembali
mengelak ajak dan berpaling lurus

pukulan yang mengelak ajak terus melukaiku
dan disitu jalan palingku adalah benar
ketetapan dalam putusan

menuju perkataan dari perkataan lazim
tanpa kekerasan jalan hitam itu mengikat rasa
ada ancaman gambaran pada tolakan nanti

aku mencetuskan andil akan pikiran hitam itu
aku tak takut ancaman ini bahwa hanya bual yang berbau sampah

satu keputusan ini adalah hari dimana keajaiban menampakan kenyataannya
bahwa aku telah dewasa