jauh lebih lelap wajah sang bunga
semua pergi, harum dan keindahannya
tiada lagi setangkai daun yang memberikan insan pelengkap
mata pun tak berkelopak, saat memutar kembali ingatan
hanya temaram yang berpusar di mataku
tak berdanya aku memikul taman buram tanpa sehelai pun benang sari pengikat kita
walau telah aku berikan putik saat itu
kau tak sedikitpun memberikan aku peranakan
yang mungkin bisa nantinya ku nobatkan sebagai pegantimu
tak tahu dimana kamu sekarang
aku hanya bisa berharap semoga kita bisa memupuk bunga di taman hati lagi
itu aja.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar