Sabtu, 13 Maret 2010

Senandung Mimpi



di batas mata yang penuh dengan doa
menghujat gambar afoerisma
melukis mata air

ricikricik bergema halus setulus dzikir suci
peminta dan pemberi bermain dawai alam
melenting suara angin tenang laksana ku brdiri dalam soraga-nya
dan malaikat menghadirkan seribu bidadari yang membawa cadar ta'aruf-Nya

hah, terlalu deras telaga mimpi ini
kutahu sulit dan akan panjang perjalanan ini
sedangkan mata ini sayu dan hampa
tak ada puncaknya sama sekali

Tidak ada komentar: