Jumat, 22 Januari 2010

Album Kelanaku (derai mawar)

derai-derai mawar yang jatuh di atas album kelanaku
selama itu kunang-kunang yang berasal dari kukuku orang yang telah mati
hadir dalam bayang yang terselimut oleh batu tahunku

hembusan tak henti menyapa daun telingaku
mereka bilang mawar itu tak butuh kau yang mengeras menjadi es batu
yang hanya bisa berkedip di atas bibir gemanya....

memang sengaja jurang ku lekungkan dan berkabut

target,
hanya satu anak panah yang ku genggam
dan semua itu telah menembus hatiku sendiri
termasuk jua album yang telah dihiasi oleh mawar itu

berilah aku getar yang menari dalam lambaian mimpi..

aku serak dengan semua, bukan hitam melainkan merah dan putih.

Tidak ada komentar: